Rabu, 01 Januari 2014

Melepaskan Kebencian

Hallo, awal tahun mau share yang positif ah~

   Dalam kehidupan ini, manusia masih memiliki yang nama-nya kebencian. Tapi, ketika kita menyadari, bahwa kebencian ini tidaklah bermanfaat untuk kita, malah mendatangkan petaka tersendiri untuk kita. Maka dari ini, saya *ecyeh tumben saya* mau berbagi CARA DAPAT MELEPASKAN KEBENCIAN.

Dalam Aṅguttara Nikāya V.161 Sang Buddha menjelaskan bahwa ada lima cara untuk dapat melepaskan kebencian apabila muncul dalam diri seseorang.

1. Mengembangkan Cinta Kasih
Ketika muncul kebencian pada diri kita terhadap orang lain, maka ia harus berusaha mengembangkan cinta kasih (mettā) dengan sebaik-baiknya sehingga kebencian pada orang tersebut dapat dilepaskan.

2. Mengembangkan Belas Kasihan
Jika muncul kebencian terhadap seseorang atau siapapun, maka seseorang hendaknya mengembangkan kasih sayang dengan sebaik-baiknya, sehingga yang muncul bukanlah benci tetapi yang muncul adalah rasa kasihan, mengharapkan orang itu bebas dari penderitaan, sehingga kebencian pada orang tersebut dapat dilepaskan.

3. Mengembangkan Upekkhā/keseimbangan batin
Jika muncul kebencian terhadap seseorang atau siapapun, maka seseorang hendaknya mengembangkan keseimbangan batin dengan sebaik-baiknya, sehingga kebencian terhadap orang tersebut dapat dilepaskan.

4. Tidak Memperhatikan dan Tidak Memikirkannya
Jika muncul kebencian terhadap seseorang atau siapapun, maka ia seharusnya tidak memberikan perhatian kepada orang tersebut atau memikirkannya. Artinya dengan tidak memikirkannya kita tidak memberikan kesempatan kebencian berkembang. Kita tidak menyiraminya dengan cara memikirkannya, maka kebencian terhadap orang tersebut dapat dilepaskan.

5. Merenungkan Fakta Pemilikan Kamma dari Orang itu
Jika muncul kebencian terhadap seseorang atau siapapun, maka ia seharusnya mengarahkan pemikirannya kepada fakta yang nyata tentang hukum kamma bahwa, dia adalah si pelaku bagi kammanya sendiri, pewaris kammanya sendiri, lahir dari kammanya sendiri, berhubungan dengan kammanya sendiri, dan tergantung dari kammanya sendiri. Apapun kamma yang dia perbuat, baik atau buruk, ke sanalah dia kan terbawa. Dengan demikian kebencian terhadap orang tersebut dapat dilepaskan

"Kebencian tidak akan pernah berakhir apabila dibalas dengan kebencian.
Tetapi kebencian akan berakhir apabila dibalas dengan cinta kasih."
(Dhammapada 5)

-Artikel Buddhis-


Salam sukses 2014!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks for comment!
Leave your well comment! :)