Sabtu, 20 Desember 2014

2015

Gak nyangka... Ini udah mendekati 2015!!! Tahun ini postingan blog gue dikit, karena lagi muaaales... Tahun 2014 ini gue banyak berubah hihihihi._. Gue jadi lebih 'jutek', frontal, suka marah karena hal sepele, dan hal-hal lainnya. Karena menurut gue, everything has changed. Kayak gue dan diaaa...

Oke, gue ketemu dia Januari 2013 lalu, waktu itu gue masih 'jadian' wkwkwk. Baru gue melirik cowok ambigu ini sekitar awal tahun 2014, sempet deket banget pas pertengahan 2014. Dan gue mulai melepas dia menjelang bulan-bulan terakhir 2014. Satu tahun ini gue di bikin di lema, ya salah satunya sama tuh cowok.

Harapan gue di tahun 2015 ini, gue bisa 'berhenti' 'stalking' twitter dia. Dan lebih fokus UN. Karena, gue mau masuk SMAN favorit. Tapi gue masih galau mau SMA/SMK. Gue mau masuk jurusan Boga. Biar nanti kuliah tuh udah tau basic nya. Oh iya, gue hobi banget masak. Tapi lebih suka ke pastry gitu karena lebih bisa berimajinasi. Tapi gue di paksa bokap masuk SMA. Katanya, SMA itu lebih apalah gue gak peduli.

Di tahun ini gue hampir jadian dengan cowok ambigu itu, move on dari Lionel, hampir balikan dengan mantan, dan ketemu cowok ganteng di Vihara, yang ternyata nyokapnya temen nyokap gue. Hihihihi...

Tahun ini juga, gue rank 1 lagi di kelas 8, dengan nilai bahasa Inggris 9+, masuk ke kelas unggulan *lagi*. Dan gue udah mencapai beberapa resolusi di tahun 2014 ini, yang bisa kalian liat di postingan gue Goodbye 2013, Welcome 2014.

Gue udah bisa rank 1, menangin lomba speech, cipta cerpen, Kevin Anggara visit VJDJ, ketemu Kevin Anggara lagi, dia kenal walaupun pasti lupa sekarang, dan yang penting gue sempet lunch sama diaaaaa... Gue juga udah selfie, dan di ucapin ulang tahun sama dia Cuma gue rasa, tahun ini buku yang gue baca sedikit. Ehmm..

Gue mau nulis resolusi gue di tahun 2015, siapa tahu kayak tahun kemarin banyak yang tercapai

HARAPAN-HARAPAN DI TAHUN 2015:
↪ Rank 1
↪ Nem UN minimal 38
↪ Masuk SMAN fav
↪ Jadi lulusan terbaik
↪ Ketemu Kevin Anggara *lagi*
↪ Jadi panit DOReMI tapi jangan yang seksi ribetnya, mau UN broh :v
↪ Jadi pengurus remaja setelah lulus SMP
↪ Makin rajin nge blog
↪ Punya gadget broh :v
↪ Mau Macbook
↪ Angpao Imlek banyaakk
↪ Sabbe Satta Bhavantu Sukhi Tata
↪ Jadi penulis!!! Ini harapan gue sejak bisa baca-tulis._.
↪ Taken kek yaooloh-,- bosen nge jomblo udah 24 jam.
↪ Move on deh dari gebetan--"

Aduh sebenernya gue binggung. Gue tuh cuma pengen curhat doang.

Seperti yang tadi ada di atas. Tahun ini ada cowok yang berhasil mengisi berbagai hari gue. Yang tadinya warna-warni, jadi kelabu *eehhh-,-

The end lah dari gue, Happy new YEAR GUYS!! Semoga di tahun baru, kita semua menjadi baru, membuka lembaran baru, move on dari tahun kemarin!!!

Jumat, 31 Oktober 2014

a m b i g u

Hari ini tepat minggu ke-4,

Senja bukanlah senja,
Bukan pula embun berada,
Melainkan di kala sang cakrawala,
Sibuk melintasi garis khatulistiwa.

Saat itu kita saling berjabat tangan,
Bermuka-mukaan kisah ku di akhir tahun,
Kisah kau dan gadismu,
Bertukar kabar, melepas rindu.

Dunia ilusi lah yang membuat ku terkenang kembali oleh mu,
Goresan-goresan kicauan burung, atau
Lukisan-lukisan dalam potret lomo itu.

Kala memang berbeda dengan kini,
Jauh berbeda sejak di tinggal pergi,
Perubahan-perubahan yang mengisi,
Terisi di setiap kekosongan ruang hati.

Hingga akhirnya waktu ini tiba,
Waktu yang ku tunggu sejak lama,
Selama air mengalir di samudra,
Rindu yang ku simpan lama.

Aku berjumpa dengan mu,
Ingin ku peluk dirimu,
Teringat akan gadismu,
Melupakan semua tentang mu.

Rabu, 04 Juni 2014

Jatuh Cinta Diam Diam

Semua padatau dong buku atau film Marmut Merah Jambu karya Raditya Dika? Di awal buku ada kisah tentang Jatuh Cinta Diam-Diam. Nih, gue ngerangkum 10 point tentang Orang yang jatuh cinta diam-diam dari buku Marmut Merah Jambu.


  1. Orang yang jatuh cinta diam-diam tahudengan detail semua informasi orang yang dia taksir, walaupun mereka belum pernah ketemu.
  2. Orang yang jatuh cinta diam diam memenuhi catatan-nya dengan perasaan hati yang tidak tersampaikan.
  3. Orang yang jatuh cinta diam-diam selalu bertingkah seperti penguntuit.
  4. Hapir semua orang yang jatuh cinta diam-diam pernah menelpon orang yang mereka taksir dan langsung menutup telponnya kembali.
  5. Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya selalu melamun dengan tidak pasti, memandang waktu yang berjalan dengan sangat cepat dan menyesali semua perbuatan yang tidak mereka lakukan dulu.
  6. Orang yang jatuh cinta diam-diam harus bisa melanjutkan  kehidupannya dalam keheningan.
  7. Pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan. Mereka cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh mulai dari kecil sekali, hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin jauh.
  8. Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya menerima.
  9. Orang yang jatuh cinta diam-diam paham bahwa kenyataan kadang berbeda dengan apa yang kita inginkan. Terkadang, apa yang kita inginkan bisa jadi yang tidak kita sesungguhnya butuhkan. Dan sebenarnya, yang kita butuhkan hanyalah merelakan.
  10. Orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa seperti yang mereka lakukan, yaitu Jatuh cinta SENDIRIAN.
Mengutip dari bagian akhir buku:
... Loncat dari satu relationship ke yang lainnya, mencoba berlari dan berlari dan berlari dalam roda yang bernama cinta, seolah-olah maju, ternyata tidak. karena sebenarnya jalan di tempat...

Rabu, 09 April 2014

7 Habits : Paradigma

  Hallo guys, udah lama gak muncul nih! Kali ini, gue mau berbagi cerita. Jadi, pada Sabtu, 29 Maret 2014 sampai Senin, 31 Maret 2014 Puja Bakti Remaja Dhammacakka  ngadain Latihan Kepemimpinan (LK) yang berlangsung di Pusdiklat (Pusat Pendidikan dan Latihan) di Serpong.
  Berkumpul sejak 06.30 di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Serba guna 1 lt. 1, dan berangkat sekitar pukul 08.00. Perjalanan memakan waktu -/+ 1 jam. Sampai disana kita naik ke lantai 3 menuju Dharmasala, dan melangsungkan puja bakti singkat. Latihan Kepemimpinan ini membujuk gue untuk menjadi pemimpin puja bakti. Gue memberanikan diri, dan setelah kesemutan, akhirnya selesai juga!
  Ini saatnya pembagian kamar! Pembagian kamar ini tergantung pada kertas yang kita dapet. Untuk cowok, mereka harus mencari kertas warna pink atau kuning. Sedangkan untuk cewek harus mencari kertas warna putih atau hijau. Gue dan Vio Serta JJ pengen banget sekamar, kita nyari warna putih. Setelah lari-larian beberapa lama, dan muter-muter kita ketemu kertasnya. Menuju kamar! Ternyata Kamar cewek cuma satu, dan kita sekamar semua, jumlah nya ada 9 orang. Yaampun! Capek-capek nyari-_-"
  Pada sesi I ini, ko Rudy menyampaikan sesi tentang Paradigma. Paradigma adalah pola pikir. Bagaimana kita berpikir. Paradigma biasanya disamakan atau dibandingkan dengan peta. Kata lian paradigma itu Persepsi. Jenis-Jenis Paradigma:

1. Paradigma tentang diri sendiri
Paradigma diri sendiri adalah bagaimana kamu memandang diri sendiri. Apakah paradigma mu terharhadap diri sendiri, menghambat ataukah membantu?
2. Paradigma tentang orang lain
Adalah bagaimana kiyta memandang segalanya dari sudut yang berbeda, ini dapat membantu kita, mengapa orang lain bersikap seperti itu?
3. Paradigma tentang kehidupan
Paradigma ini adallah kepada siapa kamu memilih menjadikan dia sebagai pusatnya.



  • Terpusat pada teman

Teman itu penting, tetapi tidak boleh menjadi pusat kehidupan. Mengapa? Sesekali mereka berubah, sesekali mereka tidak tulus, terkadang mereka membicarakanmu dibelakangmu atau punya teman baru dan melupakanmu.
Bersahabatlah sebanyak mungkin, tetapi janganlah membangun hidupmu diatasnya, itu adalah landasan yang tidak stabil

  • Terpusat pada barang
Kalau siapa saya adalah tergantung pada apa yang saya punya, dan apa yang saya punya sudah hilang, lalu siapa saya ini? -Tanpa Nama


  • Terpusat pada Pacar
Silahkan punya pacar sebanyak mungkin, pokoknya jangan terobsesi atau terpusat kepada mereka, karena, walaupun ada pengecualiaannya, hubungan ini biasanya tidak stabil sama sekali

  •  Terpusat pada Sekolah
 Pendidikan memang penting untuk masa depan, dan seharusnya menjadi prioritas utama. Namun, kita harus hati-hati agar jangan sampai hidup kita didikte oleh nilai dan prestasi. Sehingga kita lupa tujuan utama dari sekolah adalah untuk belajar.

  • Terpusat pada PRINSIP
Terpusat pada prinsip, inilah yang sejati. Prinsip-prinsip bukanlah milik ku atau milik mu. Bukan untuk di perdebatkan. Kalau kamu hidup menurut prinsip-prinsip, kamu akan meraih kesempurnaan, kalau kamu gagal, kamu akan memperoleh kegagalan. Contoh: Kejujuran, cinta kasih, pelayanan, dll.

Prinsip tidak pernah GAGAL
  Prinsip-prinsip tak pernah mengecewakan mu. Prinsip-prinsip takkan pernah membicarakan mu dibelakangmu. Prinsip-prinsip takkkan pernah pindah. Hidup yang berpusat pada prinsip adalah landasan yang paling stabil., takkan tergoyahkan, bisa diaandalkan untuk membangun hidup. 
  Mendahulukan prinsip-prinsip adalah kunci untuk lebih sukses dalam hal laimnnya. Mendahulukan prinsip-prinsip juga kunci untuk menjadi orang yang punya karakter. Intinya, prinsip-prinsip pasti berlaku.
Kita tidak mungkin menlanggar hukum. Kita hanya bisa menabrakkan diri sendiri terhadap hukum.-Cecil B. Demille, Sutradara Film

Oke deh, sekian dari gue, capek ngetik nih.

Seee  you!
Salam,


@FlorenciaaLiem


Selasa, 11 Maret 2014

Jala Ikan

  Kali ini, gue bakal memberikan sebuah perumpamaan yang menginspirasi. Ketika kita mendengan jala ikan, terbesit seperti sebuah permainan ketika kitamasih duduk dibangku sekolah. Biasanya, dibalik sebuah permainan terdapat sebuah makna yang jarang diperhatkan.

  Jika kita dapat melihat bahaya dan keuntungan sesuatu, anda tidak perlu menunggu hingga orang lain memberitahukan anada. Ada suatu cerita tentang seorang nelayan yang menemukan sesuatu di dalam jalanya. Dia bisa mendengar suara yang menggempar-gempar dari dalam sana. Karena mengira bahwa itu ikan, ia menjulurkan tangannya kedalam jala itu. Dia tidak bisa melihatnya, jadi ia tidak yakin apa sebenarnya benda itu. Mungkin saja itu belut atau ular. Jika membuangnya ia mungkin akan menyesal, bisa saja didalamnya itu belut, yang enak dimakan. Akan tetapi, jika ia membiarkannya didalam dan ternyata seekor ular, hewan itu bisa mengigitnya. Akan tetapi, keinginannya begitu kuat sehingga ia membiarkannya, dengan mengganggap itu adalah seekor belut. Pada saat dia menggeluarkannya dan melihat bahwa itu adalah ular, dia tidak akan segan-segan membuangnya. Dia tidak perlu mennuggu hingga orang lain berteriak, "Jei itu ular! Cepat lari!" Penglihatannya dengan lebih jelas memberitahu dia apa yang harus diperbuat dibandingkan kata-kata. Mengapa? Karena ia memahami bahayanya ular- akan mengigit dan membuat anda terasa sakit atau membunuh anda.  Siapa yang harus memberitahukannya kepadanya? Dengan cara yang sama, jika kita berlatih hingga kita dapat melihat segala sesuatu apa adanya, kita tidak akan mendekati hal-hal yang membahayakan kita.1

  Kadang kala, kita masih tidak percaya kata orang lain, sebelum kita mencoba. Kalau kita sudah tau, bahwa orang terdekat kita pun berkata narkoba itu bahaya. Mengapa masih kita coba? Jika itu masalah, emngapa masih kita ambil? Haruskan Pengalaman menjadi guru terbaik, tapi masih memiliki kelanjutan menyesal dikemudian hari?

  Sekian dari gue,



Florencia Chandrika Halim
@FlorenciaaLiem

1 Chah.Ajahn.2007.Sebatang Pohon di Tengah Hutan.Indonesia:Yayasan Penerbit Karaniya

Senin, 17 Februari 2014

Mengubah Nasib

Kita kadang berpikir bahwa hidup itu gak adil, kadang kala kita berpikir untuk mengubah nasib, mulai dari hal yang positif seperti belajar, sampai ke arah yang negatif dengan pergi ke dukun, dsb.

Tapi, mengubah nasib harus di dasari oleh yang paling dasar, berikut adalah cara mengubah nasib dengan hal yang positif:

1. Perilaku dan Ucapan yang selalu jujur, yang selalu berisikan kebaikan.
Jika perilaku dan ucapan kita selalu jujur, maka hidup kita akan jauh dari ketakutan dan kecemasan. Apalagi jika perilaku dan ucapan kita baik, maka kita bisa dipercaya dan orang lain akan senang terhadap kita.

2. Pikiran yang selalu diarahkan dengan baik. 
Mengembangkan pikiran yang baik senantiasa, menghasilkan pola pikir yang baik, yang membuat kita akan bisa melihat berbagai hal dari segi positif.
Pikiran yang diisi dengan cinta kasih, akan membuat banyak makhluk / orang senang dengan keberadaan kita.
Sebagai mahluk sosial, tentu kita selalu membutuhkan dukungan orang lain untuk mencapai kesuksesan dalam hidup. Maka dengan perilaku, ucapan dan pikiran yang baik, semakin banyak orang senang dan mendukung kita, maka nasib kita pun akan berubah menjadi semakin baik.

3. Bersabar..
Kunci selanjutnya adalah bersabar.. Dalam hukum kamma, apa yang kita tanam, itulah yang akan kita petik.. Pasti demikian adanya. Hanya saja, segala sesuatu itu perlu proses, dari benih hingga berbuah, tentu perlu waktu..
Banyak orang yang lupa akan hal ini. Setelah berbuat baik beberapa saat, kok ya nasib belum berubah, kemudian putus asa dan berhenti.
Kadang lupa, kita baru menjadi baik setahun belakangan ini, tapi sebelumnya sudah banyak melakukan kesalahan selama puluhan tahun..
Bersabar itu sangat penting, dan suatu saat buah yang seharusnya milik anda itu akan datang juga.

4. Kerelaan
Nasib dapat berubah menjadi lebih baik dan bahagia dengan mengembangkan kerelaan. Kerelaan bisa dipraktekkan dalam banyak bentuk. Kerelaan materi sebagai latihan dasar misalnya berdana makanan, pakaian serta materi lainnya. Kerelaan materi ini dilanjutkan dengan kerelaan yang bukan materi yaitu mampu  memaafkan, menerima kenyataan sebagaimana adanya..

Semoga artikel ini bermanfaat, semoga semua makhluk berbahagia.
Salam dari gue,


@FlorenciaaLiem

dikutip dari: -Artikel Budhist- dengan perubahan :)

Kamis, 16 Januari 2014

Hujan Punya Cerita Tentang Kita

Hallo!
Sekarang lagi musim ujan ya? Dingin banget *kode* hahaha, iya nih, kalian jaga kesehatan ya, gue aja udah mulai sakit hati, suara gue udah gak jelas gitu jadinya. Ngomongin ujan gini, ada hal yang rada seru dikit deh.

Kalo bareng pasangan kita, rasa-nya enak banget deh yang nama-nya ujan-ujanan bareng gitu ya. Tapi sayang-nya gue korban LDR. Tapi, gue juga ngerasain loh ujan-ujanan bareng cowok, ya, temen deket gitu deh.

Jadi cerita-nya gini, gue itu kan ikut lomba speech dan menang, jadi lanjut ke tingkat Kota Madya. Nah, wall magzsekolah gue juga menang, jadi kita sama-sama masuk ke KoDya. Nah, anak wall magz itu yang satu kelas sama gue cuma si 'Jose' Oh iya, bukan koko Jose loh ya. Ya, jadi dari situ gue deket banget, suka enggak kok. Cinta gue cukup buat ELJE! Wall Magz itu terdiri dari 3 orang, gak usah disebut deh ya. Yang penting ceritanya.

Jadi, Rabu, 15 Januari 2014 itu, gue diminta bantuin anak-anak wall magz, gue diajak untuk beli bahan-bahan ke suatu mall di bilangan Jakarta Timur. Saat itu hujan turun lumayan deras, ya karena gak tau mau ngapain, kita nekat menerobos hujan. Temen gue yang dua berduaan pake payung, gue mendingan ujan-ujanan deh-_-" Nah, gue dan si Jose itu lah yang gak apke payung.

Gue jalan cepet banget, rasa-nya pengen cepet sampe, nah, si Jose ngejar gue, temen gue yang dua itu jalannya laaamaaaaaa banget. Masih nge-gosip lagi, katanya gue abis putus sama Jose, terus Jose ngejar gue minta maaf, blaa blaa blaa blaa...

Dramatis banget ya-_-" Ngarepnya sih gitu sama ELJE! Sampai di Mall tersebut, ya gue cuma berduaan sama Jose, temen gue itu nempel terus berdua-,-" Selesai beli bahan, kita nyobain minuman. Nama minumannya itu 'Air Mata Kucing' *promosi* Harga-nya murah mulai dari Rp.4.500 sampe Rp. 5.500.

Pertama gue denger tentang nama-nya gue kasian, jujur, gue takut dosa. Secara, kasian banget kan kucing disuruh nangis? Gue ragu, gue nanya sama shop assistant-nya *cielah, pake inggris* Nah, si mbak-mbak-nya itu nyuruh gue baca spanduk/banner-nya gitu. Di situ dijelasin, itu dalam Malaysia arti-nya blaa blaa blaa. Gue cuma baca 2 kalimat, dan itupun gak gue apal semua-_-"

Setelah, ujan-ujannan gitu, setelah bikin nagis kucing, gue pun pulang \o/ dengan amat sangat LAPAR!!!

Sekian dari gue,
Hujan punya cerita tentang kita :")

Florencia Chandrika Halim
(Cerita non-fiksi, tapi sumpah, gue gak suka sama Jose, cowok gue tetep ELJE!!!)

Rabu, 01 Januari 2014

Melepaskan Kebencian

Hallo, awal tahun mau share yang positif ah~

   Dalam kehidupan ini, manusia masih memiliki yang nama-nya kebencian. Tapi, ketika kita menyadari, bahwa kebencian ini tidaklah bermanfaat untuk kita, malah mendatangkan petaka tersendiri untuk kita. Maka dari ini, saya *ecyeh tumben saya* mau berbagi CARA DAPAT MELEPASKAN KEBENCIAN.

Dalam Aṅguttara Nikāya V.161 Sang Buddha menjelaskan bahwa ada lima cara untuk dapat melepaskan kebencian apabila muncul dalam diri seseorang.

1. Mengembangkan Cinta Kasih
Ketika muncul kebencian pada diri kita terhadap orang lain, maka ia harus berusaha mengembangkan cinta kasih (mettā) dengan sebaik-baiknya sehingga kebencian pada orang tersebut dapat dilepaskan.

2. Mengembangkan Belas Kasihan
Jika muncul kebencian terhadap seseorang atau siapapun, maka seseorang hendaknya mengembangkan kasih sayang dengan sebaik-baiknya, sehingga yang muncul bukanlah benci tetapi yang muncul adalah rasa kasihan, mengharapkan orang itu bebas dari penderitaan, sehingga kebencian pada orang tersebut dapat dilepaskan.

3. Mengembangkan Upekkhā/keseimbangan batin
Jika muncul kebencian terhadap seseorang atau siapapun, maka seseorang hendaknya mengembangkan keseimbangan batin dengan sebaik-baiknya, sehingga kebencian terhadap orang tersebut dapat dilepaskan.

4. Tidak Memperhatikan dan Tidak Memikirkannya
Jika muncul kebencian terhadap seseorang atau siapapun, maka ia seharusnya tidak memberikan perhatian kepada orang tersebut atau memikirkannya. Artinya dengan tidak memikirkannya kita tidak memberikan kesempatan kebencian berkembang. Kita tidak menyiraminya dengan cara memikirkannya, maka kebencian terhadap orang tersebut dapat dilepaskan.

5. Merenungkan Fakta Pemilikan Kamma dari Orang itu
Jika muncul kebencian terhadap seseorang atau siapapun, maka ia seharusnya mengarahkan pemikirannya kepada fakta yang nyata tentang hukum kamma bahwa, dia adalah si pelaku bagi kammanya sendiri, pewaris kammanya sendiri, lahir dari kammanya sendiri, berhubungan dengan kammanya sendiri, dan tergantung dari kammanya sendiri. Apapun kamma yang dia perbuat, baik atau buruk, ke sanalah dia kan terbawa. Dengan demikian kebencian terhadap orang tersebut dapat dilepaskan

"Kebencian tidak akan pernah berakhir apabila dibalas dengan kebencian.
Tetapi kebencian akan berakhir apabila dibalas dengan cinta kasih."
(Dhammapada 5)

-Artikel Buddhis-


Salam sukses 2014!